Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.

Cerita sepuluh bulan bertumbuh bersama keluarga baruku, Social Connect, bermula dari kesenanganku mengulik konten tentang kesehatan mental akibat merasa jenuh pada masa pandemi. Social Media Researcher Analyst, subdivisi yang baru saja dibentuk, menjadi posisi pertama yang aku emban di Social Connect. Selama tiga bulan aku bertugas meriset berbagai topik kesehatan mental yang menjadi issue di media sosial. Setelah masa tugasku selesai, aku diberikan kepercayaan untuk menjadi Content Researcher Associate selama tujuh bulan. Kesempatan ini benar-benar menjadi tantangan berat bagiku, terlebih lagi karena usia subdivisi yang dibentuk baru seumur jagung.
Sebagai bagian dari subdivisi yang berkarya di balik layar, aku tidak hanya berkoordinasi dengan timku saja, tetapi juga dengan orang-orang yang berada di divisi lain. Tujuannya tidak lain untuk membuat perubahan dan memaksimalkan platform media sosial Social Connect dengan baik sehingga pesan yang berusaha disampaikan bisa dimengerti dan sampai ke hati teman-teman yang melihat konten kami. Senang rasanya apabila ada teman-teman yang menjadi lebih peduli dengan isu kesehatan mental, merasa tidak sendiri, dan bisa menjadi lebih bahagia karena konten yang kami bagikan.
Positive culture, seperti team-mates yang suportif, serta ruang diskusi yang selalu ada dan terbuka di Social Connect sangat membantuku untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Meskipun selama ini pertemuan di Social Connect hanya dilakukan melalui video conference, kekeluargaannya sangat terasa. Weekly meeting menjadi momen yang selalu aku tunggu setiap minggunya karena pada saat itulah timku melakukan update kehidupan, sesi yang wajib ada sebelum meeting dimulai. Bukan semata-mata untuk terlihat sibuk karena keproduktivitasan, melainkan sesi itu aku adakan agar bisa memastikan bahwa timku selalu dalam keadaan baik. Apabila ada anggota tim yang sedang dalam keadaan tidak baik, aku dan anggota tim yang lain akan membantu dengan saling berbagi. Aku bertemu dengan teman-teman yang memiliki latar belakang beragam di Social Connect. Secara tidak langsung, situasi itulah yang mengajariku tentang what it takes to be a leader.
Terima kasih Social Connect atas bekal berharga yang telah engkau berikan kepadaku untuk berkembang di jalan yang berbeda. Tetap jadi komunitas yang menghargai dan menyebarkan kebahagiaan, baik ke luar maupun ke dalam tim. Semoga nama Social Connect semakin besar!
Referensi[Laurensia Putri, S.Psi]
Laurensia Putri atau yang biasa dipanggil Lauren ini merupakan seorang Sarjana Psikologi. Ketertarikannya terhadap media sosial dan pengalamannya di bidang digital marketing membuatnya ingin memaksimalkan media sosial untuk menambah pengetahuan dan kesadaran para pengguna media sosial akan kesehatan mental. Dengan begitu, ilmu psikologi yang ia miliki dapat dirasakan oleh banyak orang dan bukan hanya untuk diri sendiri.
Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
Pertama kali mendapatkan informasi perihal Social Connect Internship itu melalui media sosial.
Menjadi bagian dari keluarga Social Connect, mungkin tidak pernah terlintas dalam benak saya
