Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
Dalam perjalananku menulis, ketika aku jatuh setidaknya jatuhnya tidak terlalu sakit atau bahkan tidak sakit sama sekali. Karena ada kotak pasir yang menolongku
Melalui cerita ini, aku ingin membagikan pengalamanku selama 6 bulan sebagai Content Writer Analyst di Social Connect. Sebelumnya, apakah kalian pernah menonton serial drama Korea Start-Up? Kalau iya, pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan Sand Box, sebuah inkubator perusahaan rintisan (startup) yang menyediakan program inkubasi bagi anak muda yang berminat dalam membangun perusahaan rintisan. Sand Box sendiri terinspirasi dari kotak pasir di bawah ayunan yang dibuat oleh Ayah Seo Dal Mi ketika masih kecil. Tujuan dibuat kotak pasir tersebut adalah supaya Seo Dal Mi tidak takut lagi ketika bermain ayunan, karena ketika ia jatuh, ia terjatuh di atas kotak pasir sehingga tidak akan terasa sakit. Sand box atau kotak pasir mengingatkanku tentang apa saja yang sudah aku jalani di Social Connect. Pertama kalinya aku menulis konten, bisa dibilang sangat kurang. Dari segi tata bahasa, isi konten, dll. Namun saat itu Associate-ku yaitu Kak Jihan, memberiku masukan tentang kekurangan kontenku. Bahkan setelah kurevisi, kontenku masih memiliki banyak kekurangan sehingga kak Jihan yang membenahi konten tersebut, hingga akhirnya kontenku bisa tayang.
Minggu setelahnya aku kembali menulis konten, dari tata bahasa dan isi konten sudah cukup bagus. Namun sayangnya, interaksi dari para Socconians terhadap kontenku sangat sedikit. Lalu pada saat weekly meeting, aku bersama anggota Content Writer yaitu Shilla, Fia, Fania, dan Kak Jihan, kami membahas mengenai kenapa konten bisa memiliki insight yang sedikit. Salah satu penyebabnya ialah karena konten kurang interaktif. Aku mulai memikirkan ide supaya kontenku lebih menarik dan interaktif, aku menggunkan rekomendasi buku, meme, dan gambar lucu lainnya supaya kontenku lebih menarik. Akhirnya jumlah interaksi kontenku semakin naik, terutama pada konten rekomendasi buku. Oh ya, jobdesc yang paling aku suka di Social Connect adalah menulis script untuk voice over, di sana aku bisa lelusa menuliskan keresahanku sebagai seorang dewasa awal. Mengingat latar belakangku adalah seorang penulis Novel, aku menuliskan sebuah puisi yang lebih interaktif untuk voice over tersebut. Tulisanku terdegar sangat menarik ketika Kak Jihan menjadi pengisi suara, tidak usah diragukan lagi betapa bagusnya suara dia. Ditambah musik dan desain yang menarik. Aku merasa senang karena konten voice overku berhasil mendapat 800 views.
Setelah beberapa bulan magang di Social Connect, kini aku sudah memiliki portfolio yang cukup bagus. Berupa konten instagram yang sangat menarik. Namun tidak lupa, itu bukanlah hasil kerjaku sendiri ada Kak Jihan yang merevisi dan memberi masukan tentang kontenku, ada medical expert yang mengecek apakah karyaku ada unsur judgemental, ada tata bahasa yang membantu mengecek kesalahan bahasa, ada tim desain yang membuat desain kontenku menarik, dan ada pula community instagram yang membantu mengomunikasikan karyaku dengan para Socconians di Instagram. Semua tim tersebut membantuku untuk semakin berkembang. Social Connect adalah kotak pasir untuk aku yang baru saja memulai karir sebagai Content Writer bahkan yang awalnya kontenku sangat kurang bagus. Aku diberi masukan dan dibantu memperbaiki. Dalam perjalanan menulis konten di Social Connect, ketika aku jatuh setidaknya jatuhnya tidak terlalu sakit atau bahkan tidak sakit sama sekali. Karena ada tim lain yang membantu dan mereka adalah kotak pasir untukku.
ReferensiYunita Widyaningsih Seorang mahasiswa semester 3 di salah satu universitas di Yogyakarta. Sembari kuliah Yunita juga mendalami hobinya sebagai content writer, blogger, dan novelis. Yunita adalah seorang yang suka bercerita, namun terkadang tidak semua orang mau dan bisa mendengarkan ceritanya. Maka dari itu menulis adalah sebuah cara untuk membagikan ceritanya. Harapannya tulisan tersebut tidak hanya menjadi sekadar bacaaan, tetapi juga hiburan yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
Pertama kali mendapatkan informasi perihal Social Connect Internship itu melalui media sosial.
Menjadi bagian dari keluarga Social Connect, mungkin tidak pernah terlintas dalam benak saya