Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
Aku adalah salah satu orang yang beruntung dari sekian banyaknya manusia yang ingin bergabung di Social Connect. Aku sudah melabeli kata ‘beruntung’ di hidupku ketika aku menerima sebuah notifikasi pesan yang mengatakan bahwa aku diterima di posisi Community Telegram Analyst. Kalau ada yang bertanya-tanya, kenapa bisa merasa ‘beruntung’ banget, sih? Yap! Jawabannya adalah ini wishlist-ku di tahun 2021. Jika kamu ingin tahu, aku sudah mendaftar kurang lebih sebanyak 3 kali dan terwujudlah wishlist-ku di pendaftaran yang ke sekian. Menurutku, berada di suatu Komunitas Kesehatan Mental Terbesar di Indonesia adalah suatu hal yang cukup keren dan membanggakan. Bagaimana? Apakah kamu ikut tertarik juga? Tetapi, berada di posisi yang harus terjun langsung dengan komunitas Social Connect yang memiliki anggota sebanyak 3000+ jiwa dengan panggilan Socconians, bukanlah hal yang mudah. Kalau kata kakak-kakak volunteer sebelumnya, “Enggak apa-apa kalau nantinya enggak ada Socconians yang jawab. Enggak apa-apa. Enggak apa-apa banget.”. Saat mendengar kalimat tersebut, aku terheran-heran hingga akhirnya aku pun merasakannya. Ternyata, ya, memang enggak apa-apa banget. Setidaknya, aku sudah berusaha, kan?
Suatu ketika aku menjumpai Socconians yang tiada hentinya bercerita tentang apa yang mereka rasakan, di luar topik diskusi tentunya. Perlahan, aku mulai mempelajari banyak hal, bahwa ketika seseorang mulai bercerita, yang mereka inginkan hanyalah satu, didengar. Ingin didengarkan merupakan kebutuhan dasar manusia, bukan? Biasanya, kalau sudah begini, aku mulai menjadi pendengar yang baik dan mengajak Socconians lainnya untuk memberikan feedback yang positif terhadap cerita orang tersebut.
Sekedar kata, ‘Semangat, ya!’, tanpa mengorek lebih dalam apa yang mereka rasakan saja sudah sangat bagus untuk dibaca. Karena mendengar dan mengerti akan jauh lebih baik daripada mendengar dan menggurui. Aku berharap kamu adalah orang berikutnya yang mampu mendengar untuk didengar. Semangat!
Permata Aulia Rasul, atau dikenal sebagai Permata, merupakan seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Ia memiliki pengalaman setahun sebagai seorang Social Media Specialist. Tertarik dengan media sosial beserta konten kreatif, Permata berharap bisa mengolah ide konten dengan menggabungkan tren yang ada secara baik dan menarik. Selain itu, Permata ingin membagikan konten yang bermanfaat bagi para audiens.
Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
Pertama kali mendapatkan informasi perihal Social Connect Internship itu melalui media sosial.
Menjadi bagian dari keluarga Social Connect, mungkin tidak pernah terlintas dalam benak saya