Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
“Pokoknya, di tahun 2021, aku harus magang!” seruku kepada diri sendiri. Ya, dari situlah awal pertemuanku dengan Social Connect. Aku mencari tempat magang yang menurutku worth it to try. Maksudnya, apabila aku magang di tempat tersebut, aku dapat berkembang dengan baik.
Aku menemukan Social Connect di Instagram. 'Keren' menjadi kata yang terlintas di pikiranku ketika menemukannya. Tanpa ragu, aku mencoba apply pada lowongan magang yang tersedia. Namun, baru di percobaan ketigalah aku diterima oleh Social Connect dengan posisi sebagai Community Analyst.
“Akhirnya!” ujarku. Sebetulnya, aku belum familier dengan sesuatu yang menjadi posisiku di Social Connect. Aku belum pernah berinteraksi secara langsung dalam komunitas dengan anggota yang luar biasa banyak, yaitu sekitar 3.000 orang. Sangat menantang, bukan?
Menjadi Community Analyst di Community Telegram Social Connect merupakan hal yang sangat kusyukuri. Aku belajar banyak dari rekan timku, leader, hingga anggota komunitas itu sendiri. Aku belajar cara memimpin diskusi, berbicara dengan orang lain yang mempunyai jarak umur yang jauh dan latar belakang yang beragam, serta memberikan comfort kepada orang-orang yang membutuhkan.
Di Community Telegram Social Connect, kita berbagi banyak pengalaman dan cerita. Aku merasa tidak seperti sedang magang karena tugas yang kulakukan sama sekali tidak membuatku terbebani.
Meski merasa sedih karena harus menyelesaikan tugas magang di sini, sebenarnya aku juga merasa senang. Aku memiliki kesempatan yang baru berkat pembelajaran dan pengembangan diri di Social Connect. Terima kasih, Community Telegram Social Connect. Till we meet again!
ReferensiRheivita Mutiara Fawzian yang juga akrab disapa Rhei ini merupakan mahasiswa semester 5 jurusan Manajemen Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Selama kuliah, ia mengikuti beberapa kegiatan, mulai dari kepanitiaan dan organisasi di dalam kampus, hingga magang dan perlombaan di luar kampus. Ia mempunyai ketertarikan terhadap lingkup community, human resources development, dan event management. Oleh sebab itu, kegiatan yang dilakukannya tidak jauh dari ruang lingkup tersebut. Ia juga seorang pianis, lho, dan telah menggeluti piano klasik sejak berusia 7 tahun*.* Kepiawainnya memainkan piano membuatnya sempat menjadi guru piano sejak kelas 2 SMA hingga memasuki kuliah semester kedua.
Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
Pertama kali mendapatkan informasi perihal Social Connect Internship itu melalui media sosial.
Menjadi bagian dari keluarga Social Connect, mungkin tidak pernah terlintas dalam benak saya