Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.

Berawal dari informasi seputar kesehatan mental yang aku lihat di Instagram, Social Connect telah membuatku tertarik untuk bergabung dan menjadi bagian dari keluarga Social Connect. Konten yang dibuat oleh tim Social Connect sangat informatif, desain kontennya juga menarik sehingga punya daya tarik tersendiri. Konten yang keren ini membuatku penasaran bagaimana proses dibalik pembuatannya dan siapa saja yang terlibat dalam pembuatan konten. Saat Social Connect membuka kesempatan magang untuk para volunteer, tanpa pikir panjang aku langsung mendaftarkan diri untuk join menjadi bagian dari keluarga Social Connect. Proses pendaftaran membuatku cukup gorgi karena ini adalah pengalaman pertamaku mendaftar magang di sebuah platform sosial media yang cukup besar. Motivasiku join ke dalam keluarga besar Social Connect selain untuk menambah pengalaman dan relasi, aku pun berharap di dalamnya aku bisa mengembangkan skill lain yang tidak aku dapatkan di bangku kuliah. Social Connect yang bergerak dalam edukasi Kesehatan mental sejalan dengan ilmu yang sedang aku pelajari sekarang sehingga aku berharap saat aku bergabung di dalamnya aku pun bisa memberikan kontribusi dengan kemampuan yang aku miliki.
90 hari masa tunggu pengumuman membuatku merasa tidak percaya diri, selain mendaftar di Social Connect aku juga ikut mendaftar beberapa kesempatan di lain tempat. Namun, dari smeua yang aku daftarkan tidak ada yang lolos dan waktu tunggu 90 hari pun telah lewat. Aku merasa hopeless dan rendah diri, tetapi aku yakinkan diriku bahwa pasti ada kesempatan di lain tempat. Selang 1 bulan setelah masa tunggu 90 hari, aku mendapatkan pesan WhatsApp dari People Development Social Connect yang menawarkan apakah aku masih bersedia untuk bergabung dengan Social Connect, tanpa piker pajang aku meng-iya-kan dan menjalankan proses interview. Tidak lama, aku mendapatkan email yang menyatakan bahwa aku lolos dan menjadi bagian dari keluarga Social Connect. Hari pertama Check-in dan Bonding disambut dengan sapaan hangat kak Alep, pada saat itu aku masih merasa asing karena pertama kalinya menjalankan magang secara virtual dan mengenal orang- orang secara virtual. Namun, seiring berjalannya waktu aku bisa beradaptasi denagn lingkungannya.
Social Connect benar-benar menciptakan lingkungan yang kekeluargaan, baik dalam keluarga besar maupun di divisiku sendiri. People Branding merupakan tempatku belajr banyak hal, bergabung di dalam People Branding membuatku termotivasi untuk terus mengasah kreativitasku. Aku mendapat bagian sebagai admin yang mana aku dituntut harus selalu stand by dan tepat waktu. People Branding sangat membuatku menyadari betapa pentingnya disiplin dan tepat waktu. Untuk semua brainstorming, canda, hectic, dan kerecehannya aku sampaikan terima kasih. Untuk kak Aul, Babas, Vanya, dan Yuli team mate ter ter loveee, terima kasih sudah mau berproses bersama. Dan, tentunya untuk Social Connect, terima kasih atas kesempatan yang diberikan, terima kasih telah membantuku membuktikan pada diri sendiri bahwa aku bisa.
ReferensiNurul Nabila Annisa adalah seorang mahasiswi Psikologi. Didasari atas keinginanku mengembangkan skill dalam pemahaman kesehatan mental dan menggunakan ilmu yang aku dapatkan untuk bisa diaplikasikan secara luas, aku termotivasi untuk bisa bergabung dengan Social Connect. Aku berharap apa yang telah aku kontribusikan dan pelajaran yang telah aku dapatkan selama menjadi bagian dari keluarga besar Social Connect dapat memberikan impact positif bagi diriku dan orang lain, terima kasih Social Connect. <3
Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
Pertama kali mendapatkan informasi perihal Social Connect Internship itu melalui media sosial.
Menjadi bagian dari keluarga Social Connect, mungkin tidak pernah terlintas dalam benak saya
