Bye-Bye, My Moodbooster

Awalnya, aku enggak nyangka bisa bergabung di Social Connect mengingat pasti banyak saingan untuk bisa diterima. Namun, ketika aku dihubungi oleh pihak SC rasanya bercampur senang dan cemas. Senang bisa diberi kesempatan dan cemas tidak diterima. Apalagi seingatku, wawancara yang dilakukan pun tidak hanya sekali. Jadi, pasti banyak penilaian yang dipertimbangkan. Dan aku yakin, kandidat lain pun memiliki kapasitas yang lebih dari yang aku miliki. Namun, setelah beberapa tahap dilalui, akhirnya aku dinyatakan diterima. Selama menjadi bagian dari Social Connect, banyak sekali hal yang tidak aku dapatkan dari luar. Selain aku bisa mengembangkan minatku dalam tata bahasa, di sini juga aku mendapatkan informasi terkait kesehatan mental. Setiap per periodenya pun diadakan gathering.

Jadi, satu sama lain bisa kenal apalagi untuk satu divisi. Setiap anggota dalam divisi aku pun saling support dan leader-nya pun enggak pelit informasi terkait materi yang berkaitan sama tugas. Selain acara untuk eksternal, Social Connect pun sangat memperhatikan tim internal. Jadi, di sini enggak melulu soal peran dan tugas dari tiap divisi, tetapi benar-benar diberi informasi dan keseruan lainnya yang belum aku temukan dari tempat lain. Intinya, aku enggak nyesel untuk bergabung menjadi bagian dari Social Connect. Karena dari sini alu belajar bahwa meskipun tetap memiliki peran dan tugas masing-masing, terkait mental dari dalam diri pun harus tetap terperhatikan. Selama memiliki tanggung jawab di Social Connect, tidak merasa terbebani walaupun ada deadline tertentu. Apalagi anggotanya seru-seru, enggak bikin bosan, dibawa happy setiap kali kegiatan. Maka dari itu, acara dari Social Connect adalah salah hal yang bikin mood melonjak naik.

Referensi