• Why Join Us
  • Stories
  • About
  • FAQ
  • Login
12 Aug

Someday

by Christina Intania Ariwijaya

Selasa, 18 Agustus 2020. "Selamat, kamu terpilih menjadi relawan di Social Connect. Semoga ini akan menjadi pengalaman sekali seumur hidup yang membantu kamu lebih dekat dengan isu kesehatan mental dan sosial di Indonesia."

Begitulah isi e-mail yang aku terima dari Social Connect. Sungguh, suatu hal yang tak pernah aku tuliskan dalam daftar impianku setiap malam sambil menatap langit-langit kamar. Aku ingat sekali, sebelum mendaftar sebagai **volunter Social Connect, aku sedang merasa kecewa dengan diriku sendiri. Lantaran beberapa hari sebelumnya, aku sempat ditolak untuk menjadi volunter di tempat lain. “Ah, aku enggak bisa apa-apa, ya. Gapapa deh, kalau kata gosokan di Ale-ale, sih, coba lagi,” ucapku pada diriku sendiri.

Setelah beberapa hari menyalahkan diri sendiri, aku pun kembali melangkah. Mencari lowongan volunter sambil bertanya-tanya, “Apa, sih, yang aku mau?” Hingga akhirnya, aku menemukan Social Connect di salah satu laman website relawan. Awalnya, aku masih ragu untuk mendaftar karena takut ditolak lagi. Namun, setelah berpikir sebentar, aku mulai mengisi formulir pendaftaran di bagian Communications Associate, khususnya Tata Bahasa. Kalau enggak sekarang, kapan lagi? Itu saja isi pikiranku saat itu.

Tadaaaaa, begitulah awal cerita aku bisa masuk di Social Connect sebagai Communications Associate. Selama 6 bulan berkecimpung di divisi tersebut, aku mulai melangkah bersama teman-teman editor yang asyik dan suportif. Banyak sekali kegiatan yang kami lakukan, di samping mengerjakan tugas pengeditan. Ada diskusi, cerita horor (wkwkwk, aku yang penakut masih aja ikut dengerin ceritanya), dan #SatuJamLebihDekat bersama teman-teman editor. Ini adalah salah satu hal yang mengingatkan kalau aku ada dan berharga.

Lagi-lagi, hal tak terduga datang. Bulan Desember tahun lalu, aku dihubungi oleh Head of People and Communications, yaitu Kak Zim untuk menjadi Editor Associate. This is a precious opportunity for me. No, no, no. This is really a big precious opportunity for me. Kak Zim, terima kasih banyak untuk kepercayaan dan kesempatannya, yaaaa!

Di akhir cerita ini, aku ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman Communications Associate yang tidak bisa aku sebutkan satu per satu. Merekalah yang menjadi langkah awalku untuk bertumbuh bersama keluarga Social Connect. Terima kasih untuk Kak Zim, Kak Lail, Mbak Indah, Qotrun yang sering kali membantu dan memberi masukan saat aku berada di Communications Division. Terima kasih juga untuk setiap ilmu dan pengalaman yang dibagikan, hehehe. By the way, jangan lupa liburan ke Bali, yakkk, wkwkwkwk.

Terima kasih untuk seluruh Tata Bahasa Analyst, especially Tim Connect. Buat Kak Aul, Kak Jevica, Kak Rani, Kak Shay yang menjadi awal dari Tim Connect-ku dan sumber energiku. Meskipun sudah banyak yang pindah divisi, semoga sukses selalu, ya, hihihi. Tak lupa juga, terima kasih untuk Kak Rani (lagi, hihihi), Kak Nabila, Kak Delisti, Kak Sari, dan Kak Dini yang selalu antusias saat menerima tugas dan membantu tata bahasa Tim Connect saat ini, peluk online dulu. Pastinya, aku bakal kangen saat mengedit: Hi, Socconians!

Untuk Tim Social asuhan Bunda Indah, hehehehe, ada Kak Shania, Kak Triani, Kak Dian, dan Kak Vanda, terima kasih juga, yaaa. Walaupun kita hanya bisa bertemu virtual, but you all have your place in my heart.

Untuk keluarga Social Connect sebagai rumah keduaku, terima kasih banyak, ya, sudah menerimaku di sini. Terima kasih sudah menjadi ruang untuk aku belajar selama ini. Hari-hariku tak pernah sepi lagi karena notif Whatsapp-ku selalu berbunyi, wkwkwk. Aku sadar, semakin hari, semakin banyak hal yang sudah berkembang di sini. Program yang semakin keren, tatanan yang sistematis, dan cara kerja yang efektif. Wow, ini semua pengalaman berharga bagiku yang baru kali pertama terjun ke dunia volunter. Semoga, Social Connect terus berkembang dan menjangkau lebih banyak orang lagi, ya!

Akhir kata, aku, Cia yang sudah melangkah bersama Social Connect selama 10 bulan, pamit undur diri. Someday, let's meet again. On better days. Let's be happier and calmer. We have to meet again. Someday. - BTOB

Referensi

Christina Intania Ariwijaya adalah relawan di Social Connect pada posisi Tata Bahasa Expert Associate selama 9 bulan. Cia sudah membantu mengembangkan salah satu komunitas kesehatan mental terbesar di Indonesia. Lewat kerja keras Cia dan seluruh tim relawan, kami berhasil memberikan dampak sosial kepada lebih dari 5 juta orang di Indonesia. Social Connect dan seluruh relawan akan terus bertumbuh memberikan bantuan kepada orang-orang dengan masalah kesehatan mental. Ikuti terus cerita menarik relawan kami, ya!

Story Lainnya!

22 Feb

Social Connect Tempat Terbaik Keluar dari Zona Nyaman

by Eunike Rhiza Febriana Setyadi

Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri. 

Read More
08 Aug

Langkah Terbesar di Hidupku

by Qotrun Nada Salsabila

Pertama kali mendapatkan informasi perihal Social Connect Internship itu melalui media sosial. 

Read More
08 Aug

Keluarga Tempat Belajar, Bergerak, dan Berkembang

by Fajrina Nadya

Menjadi bagian dari keluarga Social Connect, mungkin tidak pernah terlintas dalam benak saya

Read More

Get to know us please email to halo@socialconnect.id

© Social Connect 2019-2025 All rights reserved.