Pengalaman Berharga yang Tidak Pernah Terduga

Internship di Social Connect merupakan salah satu pengalaman berharga yang tidak pernah terduga sebelumnya. Sebelumnya, aku sudah pernah daftar beberapa volunter dan intern, tetapi selalu gagal. Sebelumnya, aku juga hampir dua kali mendaftar di Social Connect tetapi job desc-nya tidak sesuai dan aku pun telat mendaftar. Saat bulan April, aku iseng mengecek Instagram Social Connect dan ternyata ada job desc yang sesuai dengan kemampuanku.

Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar internship ini, aku tidak mau menaruh harapan besar. Hal itu karena, aku berpikir kalau Social Connect merupakan komunitas yang cukup besar dan aku belum mempunyai pengalaman yang cukup. Akan tetapi, ternyata aku bisa lolos seleksi administrasi hingga di tahap wawancara. Saat wawancara pun, aku tidak percaya diri, sehingga aku berpikir bahwa tidak akan lolos. Kemudian tiba saatnya pengumuman, ternyata aku mendapatkan e-mail pemberitahuan bahwa aku lolos. Saat itu, aku merasa sangat senang karena akhirnya aku diterima internship di salah satu komunitas mental health terbesar di Indonesia.

Setelah mendapatkan pengumuman, aku sangat tidak sabar untuk memulai hari-hariku untuk menjalani tugas di Social Connect. Awalnya, aku pikir tugas-tugas di Social Connect akan menyita waktu yang cukup banyak. Namun hingga akhir masa internship-ku, tugas yang diberikan tidak memberatkan sama sekali. Bahkan menurutku, tugas ini seru karena ini merupakan hal baru yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya. Sebagai Partnership Management Analyst, aku bertugas untuk mengelola data partnership dari berbagai komunitas, membuat konten partnership, merapikan data testimoni, dan membuat proposal. Dari sini, aku belajar bagaimana caranya suatu komunitas besar menjalani partnership dengan beberapa komunitas lain. Sebelumnya, karena aku memang sudah menyukai hal-hal administrasi, maka bekerja di Social Connect ini termasuk ringan.

Selain mengerjakan tugas mengenai posisiku sendiri, kegiatan yang aku suka selama internship yaitu kegiatan internal dari Social Connect serta belajar hal-hal lain tentang kesehatan mental dan divisi terkait. Saat intership, kebetulan Divisi Partnership sempat mengadakan kelas marketing. Dari kelas itu, aku belajar hal baru mengenai marketing. Selain itu, aku juga mendapatkan insight baru bagaimana seseorang atau perusahaan bisa meng-engage atau meng-influence pasarnya sendiri. Divisi Partnership pun pernah mengadakan kelas psikologi yang membahas tentang burnout. Menurutku bahasan ini sangat membantu bagi mahasiswi sepertiku saat pandemi ini.

Untuk kegiatan internal yang ada di Social Connect, banyak kegiatan yang menurutku ceria dan bisa membangun bonding antara orang-orang di Social Connect. Pertama kali aku mengikuti kegiatan internal, aku merasa semua orang di kegiatan ini sangat "welcome" satu sama lain dan terasa seperti semua orang sudah mengenal sejak lama. Karena perasaan ini, aku selalu merasa nyaman apabila mengikuti rangkaian acara di Social Connect. Teman-teman lain di Social Connect pun selalu merespon dengan baik dan sangat ramah, yang membuat aku merasa dihargai di sini. Saat aku memiliki pekerjaan yang membutuhkan bantuan dari divisi lain, mereka juga dengan ringan tangan membantu secara cepat.

Dengan terbukanya dan keramahan orang-orang di Social Connect, aku tidak pernah merasa terbebani dalam menjalani internship ini. Meskipun mengerjakan tugas tidak secara maksimal, pasti leader juga tetap akan menghargai yang sudah kita lakukan. Terima kasih Social Connect atas kesempatannya untuk bergabung dan bertemu orang-orang hebat di sini. Internship di sini merupakan pengalaman yang sangat berkesan. Semoga Social Connect dapat terus mewujudkan misinya yaitu menciptakan Indonesia yang inklusif dan minim stigma negatif mengenai kesehatan mental. Sukses terus untuk Social Connect dan teman-teman!

Referensi