Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.

Dulu, aku selalu mengira bahwa aku ini tidak punya tempat di dunia. Orang-orang di sekitarku selalu berkata bahwa aku aneh. Hal itu membuat seolah-olah aneh adalah sesuatu yang harus kuingat setiap kali aku bangun dan menjadi orang aneh adalah peran harian yang harus aku mainkan. Kadang, aku tak pernah benar-benar mengerti apa maksudnya. So, at that time, I thought... I was just weird.
Beranjak dewasa, aku jadi tahu, bahwa aneh yang dimaksud orang-orang itu berarti aku jadi seseorang yang tidak pernah cukup di mana pun. Kadang terlalu kurang, kadang terlalu banyak, tetapi bukan tepat. Aku terlalu kikuk untuk berada di antara orang-orang populer, tetapi di saat yang sama terlalu banyak bicara untuk berada di lingkaran anak-anak pendiam. Aku seperti dianggap terlalu ganjil untuk menggenapkan. Tipe orang yang akan berulang kali menoleh kanan-kiri saat guru bilang untuk cari pasangan saat olahraga karena jumlah muridnya ganjil. Saat itu, aku berharap, semoga suatu saat aku dan orang sepertiku akan punya 'tempat'.
Sampai aku bertemu dengan Social Connect, cita-cita di kepala itu masih ada, tersimpan rapi, tanpa tahu harus bagaimana atau mulai dari mana. Pertama kalinya aku memutuskan untuk bergabung sebagai volunteer dalam kampanye daring, terbesit dalam pikiranku, "Ah, kayaknya ini tempat yang tepat buatku."
Sekali, dua kali, tiga kali, hingga aku semakin berkeinginan dengan kuat untuk tahu proses di dalamnya, ikut mengambil peran, juga berbagi sesuatu yang kupunya untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik lagi.
Kemudian, aku mendaftar dan berhasil bergabung menjadi volunteer tim Editor Tata Bahasa. Hal yang masih terasa sureal bagiku, kadang-kadang. Bahkan hingga sekarang. Tata bahasa dan kesehatan mental, bagiku, adalah dua minat berbeda dan aku tak punya harapan banyak untuk menyatukan mereka. Lalu semesta menyelaku, lho, kenapa harus satu kalau bisa dua?
Aku bukan seseorang yang pandai memuji, tetapi Social Connect sudah berhasil memberi naungan bagi aku dapat merasa utuh. Persis seperti kepingan puzzle yang diletakkan pada tempatnya. Mengembangkan diri, bertemu dengan teman-teman baru, saling berbagi, bertukar pikiran, menambah wawasan, dan melakukan evaluasi—adalah beberapa dari masih banyak lagi hal-hal berharga yang kutemui di sini.
Aku sudah berhasil menemukan tempat.
ReferensiTriani Apriliansyah adalah relawan di Social Connect pada posisi Content Editor selama 6 bulan. Triani sudah membantu mengembangkan salah satu komunitas kesehatan mental terbesar di Indonesia. Lewat kerja keras Triani dan seluruh tim relawan kami berhasil memberikan dampak sosial kepada lebih dari 5 juta orang di Indonesia. Social Connect dan seluruh relawan akan terus bertumbuh memberikan bantuan kepada orang-orang dengan masalah kesehatan mental. Ikuti terus cerita menarik relawan kami, ya!
Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
Pertama kali mendapatkan informasi perihal Social Connect Internship itu melalui media sosial.
Menjadi bagian dari keluarga Social Connect, mungkin tidak pernah terlintas dalam benak saya
