Sebelum memutuskan untuk bergabung di Social Connect, saya pernah mengikuti salah satu kegiatan “Nyaman Bermedia Sosial: The Mysterious Rules”. Menurut saya, di kegiatan tersebut, Social Connect menampilkan cara berinteraksi yang berbeda dari yang lain.
Jadi, terasa tidak ada perbedaan antara panitia penyelenggara dengan peserta kegiatannya dalam ruang diskusi. Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan tersebut, saya terkadang mencari tahu lebih lanjut tentang Social Connect. Lalu, akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti Unpaid Intership di Social Connect.
Pada saat itu, saya pesimis dengan CV saya yang kurang menarik. Terlebih lagi, saya belum pernah lolos internship di luar organisasi kampus. Jadi, saya tidak terlalu berharap dengan lolosnya intership SC. November tanggal 1, saya syok setelah mendapat panggilan pertama untuk interview. Oh, iya, saya waktu itu mendaftar di People Branding Analyst. Jujur, saya kaget karena ternyata saya lolos interview dan menjadi bagian dari Social Connect. Menurut saya, Social Connect tidak melihat dari seberapa expert atau bagusnya CV kita, tapi dari kemauan kita untuk mau belajar dengan sungguh-sungguh.
Waktunya sangatlah singkat, hanya 2 bulan. Oleh karena itu, saya perpanjang posisi saya sebagai People Data Analyst. Syukur alhamdulillah, saya bisa diberikan kesempatan untuk bergabung di Social Connect. Oh, iya, enggak lupa juga, kegiatan di Social Connect selama intership. Kegiatanya saya kira akan hectic, tetapi ternyata benar-benar fleksibel. Kakak-kakaknya baik dan mau
membimbing, tentunya juga saling membantu banget. Akhirnya, saya memutuskan untuk graduated karena ingin memberi kesempatan orang lain untuk bisa bergabung di Social Connect.