Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
Pertama kali mendapatkan informasi perihal Social Connect Internship itu melalui media sosial. Saat itu, dibutuhkan seorang editor sebagai ahli tata bahasa untuk menyunting setiap konten Social Connect dari aspek tulisan agar sesuai dengan PUEBI dan gaya bahasa Social Connect. Pertama kali apply, jujur, niatnya hanya memperbanyak relasi dan pengalaman saja. Namun, setelah bergabung di Social Connect selama 7 bulan ini, aku mendapatkan banyak sekali hal yang enggak aku dapatkan di komunitas lain atau bahkan di dunia perkuliahan.
Social Connect adalah tempat pertama kaliku dalam melakukan segala hal. Ya, tempatku pertama kali bergabung di sebuah komunitas, pertama kali mencoba membuka diri dengan orang-orang baru, dan pertama kali berkembang perihal interpersonal skill serta public speaking.
Aku termasuk orang yang cukup sulit untuk terbuka dengan orang-orang baru, tetapi di sini, ketika aku mencoba untuk membuka diri, aku diterima sangat baik oleh semua orang. Hal itu tentu saja membuatku menjadi percaya pada diriku sendiri dan merasa semakin menyenangkan belajar bersama orang-orang di Social Connect. Selain itu, aku sangat berkembang dalam hal public speaking dan interpersonal skill berkat head, leader-leader, dan teman-teman timku yang kece abis!
Hal itu terjadi karena budaya Social Connect, yaitu selalu menghargai siapa pun yang ingin belajar dan berkembang. Pokoknya, suasana intern di sini itu saling support, peduli, dan kekeluargaan banget tanpa melupakan aspek keprofesionalitasan. Sesederhana perihal imbauan Mas Andi (Founder Social Connect) untuk berani merespons grup Whatsapp Social Connect yang berisi ratusan orang, ternyata memberikan efek yang sangat penting untukku. Selain jadi berani merespons apa pun di grup, aku juga jadi lebih berani untuk bicara tentang pemikiranku dan mengekspresikan diriku.
Sampai akhirnya, bulan Februari kemarin, Head of People and Communication a.k.a Kak Zim menghubungiku kembali dan memberiku kesempatan untuk menjadi Internal Channel Associate, sebuah subdivisi baru yang bergerak pada aspek mengeratkan bonding setiap anggota keluarga besar Social Connect. Lagi-lagi, untuk pertama kalinya, aku yang awalnya sulit bicara di depan orang lain dan tertutup ini, bisa mewawancarai Internal Channel Analyst dan dipercaya untuk menjalankan setiap acara internal di Social Connect.
Mungkin, bagi orang lain pengalaman berkembangku di Social Connect ini bukan hal yang besar. Namun, bagiku, ini merupakan langkah terbesarku setelah aku memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dan ketika aku memberanikan diri untuk membuka diri, ternyata aku bertemu orang-orang yang tepat. Orang-orang yang bisa menghargai dan menerimaku apa adanya. Terima kasih, Social Connect!
ReferensiQotrun Nada Salsabila adalah relawan di Social Connect pada posisi Internal Channel Associate selama 9 bulan. Qotrun sudah membantu mengembangkan salah satu komunitas kesehatan mental terbesar di Indonesia. Lewat kerja keras dan seluruh tim relawan kami berhasil memberikan dampak sosial kepada lebih dari 5 juta orang di Indonesia. Social Connect dan seluruh relawan akan terus bertumbuh memberikan bantuan kepada orang-orang dengan masalah kesehatan mental. Ikuti terus cerita menarik relawan kami, ya!
Social Connect adalah tempat terbaik untuk keluar dari zona nyaman dan upgrade diri.
Menjadi bagian dari keluarga Social Connect, mungkin tidak pernah terlintas dalam benak saya
Aku sering bertanya, apakah hidup lebih sanggup membawa pertanyaan ketimbang jawaban?